JURNALMALUKU – Musyawarah Daerah (Musda) ke-XV Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Maluku Tengah resmi digelar, Rabu (12/11/2025), di Gedung Bappeda Kabupaten Maluku Tengah.

Dengan mengusung tema “Pemuda Satu, Maluku Tengah Bangkit”, forum ini menjadi momentum kebangkitan dan konsolidasi gerakan pemuda menuju arah kepemimpinan yang inovatif, kreatif, dan progresif.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua KNPI Provinsi Maluku, Arman Kalean, didampingi Sekretaris KNPI Provinsi Chrisno Rikumahu, serta para perwakilan pemerintah daerah, organisasi kepemudaan, dan unsur Cipayung Plus.
Dalam orasinya, Arman Kalean menyerukan semangat baru bagi pemuda Maluku untuk meneguhkan peran dan tanggung jawabnya dalam menggerakkan perubahan.
“Kita harus bangkit untuk membangun Maluku Tengah. Pemuda harus bersatu dengan pola pikir baru, menyatukan kekuatan mahasiswa dan pemuda agar suara kita kuat, agar Maluku bisa naik level. Kalau Maluku naik, sebelas kabupaten/kota lainnya juga ikut naik,” tegas Kalean disambut tepuk tangan peserta.
Ia menegaskan bahwa KNPI bukan hanya mitra pemerintah, tetapi juga mitra kritis dan motor perubahan sosial yang berani menyuarakan aspirasi rakyat.
“Berorganisasi bukan formalitas. Kita bergerak dengan gagasan dan aksi nyata. Pemuda harus bersinergi untuk melawan penjajahan sistemik yang masih membelenggu pembangunan. Tanpa solidaritas Cipayung Plus dan seluruh elemen pemuda, perjuangan ini tidak berarti,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Bupati Maluku Tengah dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten III Setda Maluku Tengah, Halid Pattisahusiwa, menekankan pentingnya soliditas pemuda sebagai kekuatan moral dan sosial dalam pembangunan daerah.
“KNPI harus menjadi ruang refleksi dan kolaborasi. Jangan biarkan perbedaan memecah semangat juang. Jadilah mitra kritis yang mampu mendorong sinergi dengan pemerintah. Semoga Musda ini melahirkan kepemimpinan visioner bagi kebangkitan Maluku Tengah,” pesan bupati dalam sambutannya.
Secara nasional, KNPI kini dipimpin oleh Ketua Umum Muhammad Ryano Satrya Panjaitan bersama Sekretaris Jenderal Almanzo Bonara.
Melalui Musda XV ini, DPD KNPI Maluku Tengah diharapkan mampu melahirkan pemimpin muda yang berintegritas, progresif, dan berkomitmen pada perubahan.
Musda kali ini menjadi penegasan bahwa pemuda bukan sekadar pendamping kebijakan, tetapi motor penggerak kebangkitan sosial, ekonomi, dan budaya di “Pamahanunusa” — tanah para pejuang yang tak pernah padam semangatnya. (JM-AL)

