JURNALMALUKU-Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Pattimura menggelar Rapat Terbuka Luar Biasa dalam rangka penggelaran lulusan Program Sarjana, Kamis (24/8), bertempat di Auditorium lantai tiga kampus tersebut.
Sebanyak 82 lulusan dikukuhkan dalam penggelaran tersebut, dengan 30 di antaranya memperoleh predikat pujian. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pattimura Nomor: 126/UN13.1.2/SK/2025 tentang Pengukuhan dan Penggelaran Lulusan Sarjana (S1) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pattimura Periode Juli Tahun 2025.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Hubungan Masyarakat dan Alumni Dr. Nur Aida Kubangun, M.Pd dalam sambutannya, disampaikan bahwa pengukuhan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjuangan para lulusan. Saat ini Universitas Pattimura memiliki 14 program studi magister (S2) yang telah terakreditasi dan memungkinkan untuk mendapatkan beasiswa LPDP. Oleh karena itu, diharapkan para lulusan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Disebutkan pula bahwa keterbatasan ekonomi tidak lagi menjadi hambatan untuk melanjutkan studi.
Lanjut dikatakan Pimpinan universitas menyampaikan apresiasi kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik atas capaian akademik para lulusan, dengan menyebut bahwa dari 82 lulusan yang dikukuhkan, sebanyak 30 orang meraih predikat cumlaude. Capaian tersebut dinilai sebagai hasil dari proses pembelajaran yang berhasil. Bahkan, lulusan yang tidak meraih predikat cumlaude pun memiliki indeks prestasi kumulatif yang tinggi, yang menunjukkan pencapaian akademik luar biasa di lingkungan fakultas tersebut.
“Disampaikan pula harapan agar para dosen dapat terus memberikan motivasi dan pemahaman yang positif kepada mahasiswa, guna mencegah munculnya konflik ataupun gesekan di lingkungan kampus. Dengan demikian, proses pembelajaran dapat berlangsung secara kondusif dan maksimal. Selain itu, harapan juga ditujukan kepada para orang tua agar senantiasa mendukung anak-anak mereka untuk melanjutkan studi ke jenjang magister (S2),” tutup Kubangun

Dikesempatan yang sama Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dr. Wahab Tuanaya, M.Si dalam sambutannya mengatakan Sebagaimana diketahui, jumlah lulusan sarjana pada Periode Juni 2025 tercatat sebanyak 82 orang. Jumlah ini menurun cukup signifikan dibandingkan dengan Periode Agustus 2024 yang hanya berselisih satu bulan, di mana saat itu tercatat sebanyak 167 lulusan. Pada periode sebelumnya, jumlah lulusan dengan predikat cumlaude mencapai 35 orang, sementara pada periode saat ini hanya 31 orang.
Lanjut dikatakan bahwa penurunan ini dinilai sebagai cerminan bahwa kinerja dosen dan penasihat akademik masih perlu ditingkatkan guna mendorong capaian akademik mahasiswa. Penurunan jumlah lulusan ini terjadi karena periode ini merupakan masa penyesuaian kalender akademik, di mana ke depan pelaksanaan wisuda sarjana akan dijadwalkan sebanyak empat kali dalam setahun, yakni pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober.
Dekan menjelaskan bahwa penurunan jumlah lulusan pada periode ini dinilai tidak semata-mata disebabkan oleh kinerja dosen atau penasihat akademik, melainkan juga dipengaruhi oleh pelayanan akademik, khususnya terkait pengurusan rekomendasi ujian sarjana. Disampaikan bahwa proses registrasi administrasi yang lambat, yang dalam beberapa kasus memakan waktu 5 hingga 10 hari bahkan sampai dua minggu, menjadi kendala bagi mahasiswa yang sebenarnya telah memenuhi syarat akademik. Kondisi ini berdampak pada keterlambatan pengajuan rekomendasi ujian sarjana. Pihaknya mencatat banyak keluhan dari mahasiswa maupun keluarga terkait hal ini, dan diharapkan agar wakil rektor dapat menyampaikan catatan tersebut kepada pimpinan yang membidangi layanan administrasi.
hari ini merupakan momen penuh sukacita atas pencapaian akademik yang diraih. Namun, gelar yang kini tersemat di belakang nama bukan sekadar prestasi pribadi, melainkan juga membawa tanggung jawab moral dan sosial. Untuk itu, para lulusan diimbau agar mampu menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya serta berkontribusi secara positif dalam lingkungan keluarga, masyarakat, hingga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Harapan beliau.

Putri Bunga Hafisa Zulnaidi, S.AP mewakili lulusan dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh dosen dan staf akademik atas bimbingan dan dukungan selama masa studi serta menegaskan bahwa gelar yang diraih bukan sekadar bentuk pencapaian, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar di tengah masyarakat. Dan tidak lupa terima kasih juga disampaikan kepada orang tua dan keluarga atas doa serta dukungan yang menjadi pendorong utama keberhasilan para lulusan.
Kegiatan penggelaran lulusan tersebut ditutup dengan prosesi penyerahan secara simbolis para lulusan dari pimpinan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik kepada Ikatan Alumni Universitas Pattimura, sebagai tanda resmi bergabungnya para lulusan ke dalam keluarga besar alumni Unpatti (JM-AL)