JURNALMALUKU-Sebanyak Sembilan (9) Calon Kepala Daerah (Calkada) menjalani tes pemeriksaan kesehatan, atau Medical Check Up (MCU) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Johannes Leimena, Ambon, Sabtu (31/08/2024).
Ini merupakan hari ke dua, 9 Calkada tersebut berasal dari 3 daerah, masing-masing 3 calon Bupati-Wakil Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun–C. Viali Rahantoknam, Djamaludin Kudubun–Wilibrodus Lefteuw, dan Martinus Sergius Ulukyanan–Ahmad Yani Rahawarin.
Kemudian 4 calon Walikota-Wakil Walikota Tual, masing-masing Yani Renuat-Amir Rumra, Usman Tamnge- Baharuddin Faravovan, M. Rumra Ohoira-Amir Tamher, Hari Tamher-Aliah Sayuti Assyatri. Serta dua calon Walikota-Wakil Walikota Ambon, Agus Ririmasse – Novan Liem s, dan Mohammad Tadi Salampessy-Emmylh Dominggus Luhukay.
Ketua Tim Pemeriksa, dr. M. Saleh Tualeka, mengatakan tim kesehatan yang diterjunkan RSUP dr. Leimena sebanyak 27 dokter, masing-masing dokter spesialis 23 orang, dokter umum 3 orang, dokter gigi 1 orang.
Selain itu juga terdapat 33 orang tim pendukung, fasilitas dan tim medis yang kompeten untuk menjalankan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.
Dijelaskan, pemeriksaan kesehatan dimulai sejak pukul pukul 07.00 WIT, mulai dari tes urine, laboratorium, radiologi, saraf, THT, mata, jantung, patologi, gigi. Kemudian asesmen narkoba, pemeriksaan darah, pemeriksaan jiwa dan psikologi klinis.
“Calkada datang dan langsung diantar ke satu ruangan untuk briefing alur pemeriksaan. Kemudian ganti baju dan diarahkan untuk dilakukan pemeriksaan urine, lab, radiologi, sarapan. Dilanjutkan asesmen narkoba, kemudian pemeriksaan pada dokter spesialisasi yang sudah stand bye di ruangan masing-masing. Pemeriksaan darah, pemeriksaan jiwa, dan psikolog klinis. Jadi pemeriksaan bersifat paralel,”tuturnya.
Tualeka memastikan, tim medis yang ditugaskan untuk tes kesehatan Calkada, memiliki Independensi dan profesionalisme, serta tidak ada kepentingan untuk meloloskan, atau menjegal Calkada tertentu.
“Jadi KPU sudah berikan surat pernyataan sebagai pemeriksa sudah jelas sesuai petunjuk teknis. Dia bukan orang partai politik, dia bukan simpatisan. Jadi dipastikan tim ini independen, dan profesional. Hasil juga tertutup. Nanti pimpinan RS yang akan menyampaikan ke KPU,”pungkasnya.(JM.ES).