JURNALMALUKU-Pemerintah Kota Ambon menyambut baik langkah strategis yang diinisiasi oleh Kejaksaan negeri Ambon dalam upaya pembentukan Tim terpadu jaga sekolah, yang berlangsung di ruang Vlisingen balaikota Ambon, Senin, (21/07/2025).
Hadir pada kegiatan yang berlangsung Wakil Walikota Ambon Eli Toisutta, Kepala Kejaksaan Negeri Ambon Adhryansah, Kepala OPD, dan Kepala sekolah Smp, Sd, Paud dan Tk lingkup pemerintah kota Ambon.
Kegiatan bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah, serta mendukung program pendidikan yang berkualitas. Pembentukan tim ini juga sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
Dalam sambutan Wakil Walikota Ambon Eli Toisutta, mengungkapkan bahwa, pembentukan tim terpadu jaga sekolah ini yang terdiri dari inspektorat dan kejaksaan negeri Ambon, merupakan inisiatif penting.

“Pendidikan adalah pondasi utama dalam membangun peradaban bangsa, namun kita semua menyadari bahwa, untuk menghasilkan layanan pendidikan yang berkualitas. Tidak cukup hanya dengan semangat dan niat baik saja, harus ada sistem pengelolaan yang baik, transparan, dan akuntabel, terutama dalam dana bantuan pengelolaan keuangan termasuk operasional satuan pendidikan (BOSP),” ungkap Toisutta.
Wawali Ambon menekankan agar, tim terpadu yang di bentuk ini bukanlah alat untuk mencari-cari kesalahan, tetapi mitra dalam memperbaiki sistem, membangun budaya integritas, dan menciptakan kepercayaan publik terhadap dunia pendidikan di kota Ambon.
Ia juga menjelaskan bahwa, dalam beberapa tahun terakhir pengelolaan dana bantuan operasional satuan pendidikan sering menjadi sorotan publik di kota Ambon, ketidaktepatan penggunaan, lemahnya pelaporan, dan pertanggungjawaban serta minimnya partisipasi masyarakat menjadi tantangan yang perlu di jawab bersama. Maka pemerintah dan kejaksaan merasa perlu membentuk tim ini yang akan berperan sebagai supporting dan mitra strategis.
“Kepada seluruh jajaran sekolah, saya minta untuk bersinergi, bersifat terbuka dan menjadikan kehadiran tim terpadu ini, sebagai dorongan bentuk teruh berbenah,” pinta Toisutta.
Ia juga meminta kepada para anggota Tim yang terpilih, laksanakan tugas dengan objektif, adil, dan menjunjung tinggi etika, karena kita ingin menciptakan sekolah yang bersih, berintegritas, dan di pertanggungjawabkan di masyarakat maupun Tuhan yang maha Esa.
Mengakhiri sambutanya, jadikan pembentukan tim terpadu jaga sekolah ini sebagai sebagai langkah konkret untuk membangun dunia pendidikan yang lebih baik, yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat secara moral dan etika,” pungkasnya. (JM-AL).