JURNALMALUKU-Walikota Ambon Bodewin Wattimena, menutup secara resmi Perayaan hari jadi Ambon City of Music (ACOM) yang ke-6 yang telah berlangsung dengan meriah melalui berbagai rangkaian kegiatan.
Kegiatan ini turut memeriahkan perayaan dengan melibatkan kolaborasi musisi lokal dan internasional, dan dihadiri oleh berbagai pihak delegasi dari beberapa negara. Yang berlangsung di Taman Budaya Karpan Kota Ambon, Jumat (31/10/2025).
Dalam sambutan Walikota Ambon, menyampaikan rasa bersyukur karena tuntunan penyertaan Tuhan yang maha kuasa, kita semua boleh menyelesaikan seluruh agenda kegiatan dalam rangka memperingati hari ulang tahun keenam Ambon kota musik.

Ia juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi, dan juga kepada seluruh yang boleh datang dan bersama untuk memeriahkan acara ini.
“Melalui kegiatan Ini, membuktikan bahwa musik mempersatukan kita semua, dan mudah-mudahan di hari ulang tahun keenam Ambon kota musik ini, semakin memberikan semangat bagi kita semua untuk terus berbuat yang terbaik bagi Kota Ini,”ungkap Wattimena.

Ia juga meminta dukungan semua pihak, agar di tahun-tahun ke depan ketika memperingati hari ulang tahun Ambon sebagai Kota musik, berbagai hal yang lebih besar bisa dapat di lakukan bersama.
Walikota juga menyebut, pemerintah akan mengkaji peluang untuk menghadirkan kotak donasi digital (digital donation box) agar karya-karya musisi lokal dapat lebih diapresiasi dan mendapatkan dukungan nyata dari publik.
Ia juga menjelaskan bahwa, Ambon City of Music tetap menjadi bagian dari Jaringan Kota Kreatif UNESCO (UCCN) dan baru-baru ini meraih predikat tertinggi “Excellent” dari UNESCO untuk laporan implementasinya.

“Peringatan ini sekaligus menjadi momentum untuk terus mendorong kolaborasi internasional dan memanfaatkan potensi musik serta kreativitas untuk pembangunan berkelanjutan di Ambon,”jelasnya.
Selain menyoroti perkembangan musik di Ambon, Wattimena juga menyampaikan selamat kepada Kota Malang dan Bojonegoro yang baru saja ditetapkan sebagai kota kreatif oleh UNESCO.
Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa setiap daerah di Indonesia memiliki kekayaan dan keunikan budaya yang perlu dijaga bersama.
Mengakhiri sambutanya,”Sekali lagi Terima kasih banyak atas semua yang turut menyaksikan selama 2 hari ini, Terima kasih banyak-banyak semua kita yang berkontribusi, bukan saja pemerintah, tetapi semua kita yang terlibat. Tuhan memberkati kita semua,”pungkasnya. (JM-AL)

