JURNALMALUKU-Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memberikan respons yang cepat terhadap keluhan warga terkait kesulitan air bersih dengan melakukan kegiatan pembagian air bersih, dan pembagian air bersih ini dilakukan pada 8 titik yang telah ditentukan.
Pemkot Ambon telah melakukan pembagian air bersih di 4 titik, yaitu Gunung Nona, Kampung Jawa Tantui, Wara, dan Kudamati, Kemudian hari Selasa Minggu depan, akan dilanjutkan pada 4 titik berikutnya.
Pembagian air bersih ini dilakukan setiap 2 hari sekali, dengan jumlah air yang dibagikan sebanyak 5 tangki untuk 5 kali pengisian tandon yang disediakan oleh pemerintah.
Pada kesempatan ini, Pj. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan respons dari pemerintah kota terhadap keluhan warga terkait kesulitan air bersih.
“Ada dua hal yang menjadi penyebab kesulitan air bersih yang dialami oleh masyarakat, diantaranya yang Pertama, beberapa lokasi belum terjangkau oleh jaringan air bersih, dan yang Kedua, meskipun jaringan air tersedia, panas terik dan berkurangnya debit air menyebabkan suplai air tidak mencukupi,” ungkap Bodewin kepada wartawan di Ambon, Sabtu (27/1/2024).
Dalam rangka mengatasi masalah ini, Bodewin telah memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan operasi air bersih, sehingga melalui operasi ini masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih akan mendapatkan suplai air setiap 2 hari sekali di beberapa titik yang telah diidentifikasi sebagai daerah yang sangat kesulitan mendapatkan air bersih.
Bodewin juga menekankan bahwa program ini merupakan langkah jangka pendek untuk menyelesaikan keluhan warga terkait air bersih. Namun, Pemerintah Kota Ambon juga akan mencari solusi jangka panjang agar seluruh warga dapat mendapatkan air bersih melalui jaringan yang dibangun oleh pemerintah kota, walaupun hal ini membutuhkan anggaran yang besar dan identifikasi yang baik mengenai sumber air yang dapat digunakan.
“Pemerintah kota berharap bahwa program ini dapat membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan air bersih yang mereka alami. Dengan adanya program ini, pemerintah menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat dan siap membantu mereka dalam menghadapi berbagai kesulitan, termasuk kesulitan mendapatkan air bersih,”ujar Wattimena.
Pemerintah memastikan bahwa masyarakat akan mendapatkan suplai air bersih setiap 2 hari sekali, sesuai dengan kebutuhan setempat, sehingga dalam satu bulan ke depan, dipastikan bahwa 8 titik yang telah ditentukan akan mendapatkan suplai air bersih secara teratur.
Untuk melakukan pembagian air bersih, pemerintah kota Ambon menggunakan 5 mobil tangki air berukuran 5500 liter. Namun, karena tandon air berukuran tersebut sudah habis di kota Ambon, Bodewin memerintahkan penggunaan tandon berukuran 4000 liter untuk sementara waktu, demi membantu masyarakat mendapatkan mendapatkan air bersih.(JM.ES).