JURNALMALUKU-Ronny Loppies selaku Focal Point Ambon UNESCO City of Music ditunjuk Kemenparekraf/Baparekraf menjadi narasumber utama sosialisasi seleksi nasional pengusulan nominasi anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO tahun 2025 di sesi diskusi pada tanggal 6 Agustus 2024.
Focal Point Ambon UNESCO City of Music yang juga Direktur AMO ini membawakan topik “Ambon City of Music (dari lokal menuju Global bersama UCCN)” dengan mempresentasikan praktik terbaik Ambon City of Music mulai dari upaya menjadi City of Music sampai dengan deklarasi.
Diharapkan bahwa pengalaman ini akan menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia untuk mempersiapkan diri menuju UCCN.
Sebelumnya pada tahun 2023, Ronny juga telah ditunjuk oleh UNESCO sebagai penilai untuk kota-kota kreatif di tingkat internasional.
Ronny yang masuk sebagai Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) sesuai Surat Keputusan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor: SK/44/DI.01.00/MK/2024 tertanggal 22 April 2024 akan bekerjasama para pakar arsitektur dan perancangan kota, para peneliti pengembangan ekonomi pembangunan, dosen arsitektur dan perencanaan UGM, pakar gastronomi, ketua gerakan masyarakat wirausaha.
Proses penilaian oleh Panselnas ini akan berlangsung sampai dengan bulan September 2024 dimana dari 75 kota akan dipilih sampai dengan 6 kota yang masuk nominasi, kemudian dikerucutkan lagi menjadi 4 kota nominasi dan pada akhirnya akan dipilih 2 kota nominasi yang akan dikirimkan dossiernya ke UNESCO untuk dinilai di tingkat internasional pada sektor kreatif yang berbeda.(JM.ES).